Dilarang Mendirikan Masjid! Berikut 7 Negara Tanpa Masjid – Masjid, sebagai tempat ibadah utama dalam agama Islam, memainkan peran penting dalam kehidupan umat Muslim di berbagai belahan dunia. Namun, ada beberapa negara yang tidak memiliki masjid, baik karena faktor-faktor sejarah, agama mayoritas, atau kebijakan pemerintah. Inilah tujuh negara yang terkenal tanpa masjid, dengan alasan yang bervariasi.
Vatikan: Tidak Ada Masjid di Tengah Kota Keagamaan Katolik
Vatikan, yang juga dikenal sebagai Kota Vatikan, adalah negara terkecil di dunia dan merupakan pusat keagamaan Katolik Roma. Meskipun memiliki Basilika Santo Petrus yang megah, tidak ada masjid di wilayah ini. Kehadiran mayoritas penduduk yang adalah rohaniwan Katolik dan fokus utama pada Gereja Katolik membuat Vatikan tidak memiliki tempat ibadah Islam.
San Marino: Negara Mikro dengan Identitas Katolik yang Kuat
San Marino, sebuah negara mikro yang dikelilingi oleh Italia, juga tidak memiliki masjid. Mayoritas penduduknya adalah Katolik, dan gereja-gereja Katolik merupakan pusat spiritual utama. Faktor sejarah dan identitas agama yang kuat membuat masjid tidak menjadi bagian dari lanskap keagamaan San Marino.
Monaco: Kemewahan dan Kekayaan Tanpa Masjid
Monaco, yang terkenal dengan kemewahan dan kasinonya, juga tidak memiliki masjid. Agama Katolik menjadi mayoritas di sini, dan gereja-gereja Katolik adalah tempat ibadah utama. Kehadiran umat Islam yang kecil dan kurangnya permintaan akan masjid menjadi faktor lain yang menjelaskan ketiadaan masjid di Monaco.
Andorra: Pegunungan Pyrenees yang Damai Tanpa Masjid
Andorra, yang terletak di Pegunungan Pyrenees antara Prancis dan Spanyol, adalah negara kecil yang tidak memiliki masjid. Mayoritas penduduknya adalah penganut agama Katolik, dan gereja-gereja Katolik adalah pusat ibadah utama. Tradisi agama yang mapan membuat masjid tidak menjadi bagian dari arsitektur keagamaan Andorra.
Malta: Pulau di Laut Tengah dengan Budaya Katolik yang Kuat
Malta, sebuah pulau di Laut Tengah, tidak memiliki masjid. Mayoritas penduduknya adalah penganut agama Katolik, dan gereja-gereja Katolik menjadi pusat ibadah utama. Dengan sejarah agama Katolik yang kuat, umat Islam yang kecil di Malta tidak membutuhkan masjid sebagai pusat ibadah mereka.
Islandia: Keindahan Alam Utara Tanpa Masjid
Islandia, sebuah negara Nordik di Utara Eropa, tidak memiliki masjid. Mayoritas penduduknya mengikuti agama Protestan, dan gereja-gereja Protestan adalah pusat ibadah utama. Umat Islam yang kecil di sini biasanya melakukan ibadah di rumah atau fasilitas sewaan daripada di masjid.
Bhutan: Budaya Buddha yang Kuat dan Minimnya Pengikut Islam
Bhutan, sebuah negara di Asia Selatan, juga tidak memiliki masjid. Mayoritas penduduknya mengikuti agama Buddha, dan pusat ibadah utama di sini adalah kuil-kuil Buddha. Kehadiran umat Islam yang sangat kecil dan kebijakan negara yang mengutamakan budaya Buddha membuat masjid tidak umum di Bhutan.
Meskipun ketujuh negara ini tidak memiliki masjid, ini bukan berarti mereka tidak menghormati keberagaman agama. Beberapa dari mereka mungkin memiliki komunitas Muslim yang kecil yang melakukan ibadah di rumah atau di tempat sewaan. Ketiadaan masjid dapat dijelaskan oleh dominasi agama lain dan kebijakan pemerintah yang berfokus pada agama mayoritas.